Bali bukan hanya terkenal karena pantai dan resort mewah, tetapi juga karena desa tradisional Bali yang mempesona. Desa-desa ini menawarkan pengalaman autentik tentang budaya, adat, seni, dan kehidupan masyarakat lokal. Mengunjungi desa-desa tradisional memberikan kesempatan unik untuk belajar tentang upacara adat, kerajinan tangan, kuliner lokal, dan filosofi hidup masyarakat Bali yang masih lestari hingga saat ini.
Desa-desa tradisional Bali tersebar di berbagai wilayah, dari Gianyar, Bangli, Karangasem, hingga Bali Barat. Setiap desa memiliki keunikan tersendiri, baik dari segi arsitektur, adat istiadat, kesenian, maupun kegiatan sehari-hari warga. Artikel ini akan mengulas beberapa desa yang wajib dikunjungi untuk pengalaman wisata budaya yang lengkap.
Desa Tradisional Bali Terpopuler yang Wajib Dikunjungi
Desa Ubud: Pusat Seni dan Budaya Bali

- Lokasi: Gianyar
- Daya Tarik: Ubud adalah pusat budaya dan seni Bali, sering disebut sebagai jantung kreatif Pulau Dewata. Desa ini memiliki Galeri Seni, Pasar Tradisional, Pura, serta pertunjukan Tari dan Musik khas Bali.
- Aktivitas:
- Mengunjungi Monkey Forest, hutan suci dengan ratusan monyet ekor panjang.
- Trekking di sawah terasering Tegalalang, salah satu lanskap ikonik Bali.
- Belajar membuat kerajinan tangan seperti Batik, Ukiran Kayu, atau Perak di Workshop Lokal.
- Menikmati Kuliner Tradisional di Pasar Seni Ubud atau Kafe lokal.
- Tips: Datang pagi hari untuk menghindari keramaian dan dapat suasana yang lebih tenang di sawah dan Monkey Forest.
Ubud tidak hanya menawarkan wisata seni, tetapi juga pengalaman Relaksasi dan Wellness, dengan banyak studio yoga dan spa yang menggunakan bahan alami khas Bali.
Baca Juga : Julukan Kabupaten di Bali lengkap
Desa Penglipuran: Desa Adat yang Terawat

- Lokasi: Bangli
- Daya Tarik: Desa Penglipuran dikenal karena arsitektur tradisional Bali yang rapi, jalanan dari batu, dan kebersihan yang terjaga. Desa ini menjadi contoh desa adat Bali yang mempertahankan tradisi dan budaya lokal.
- Aktivitas:
- Menjelajahi rumah adat dan pura desa, belajar tentang filosofi hidup Bali.
- Fotografi dengan latar belakang desa yang memesona, dengan jalan utama yang simetris dan rumah-rumah tradisional.
- Berinteraksi dengan warga lokal untuk memahami kehidupan sehari-hari mereka.
- Tips: Hormati aturan desa, jangan memotret sembarangan, dan jaga kebersihan.
Penglipuran sering dijadikan destinasi wisata edukatif karena wisatawan dapat melihat langsung nilai budaya Bali yang masih lestari, termasuk upacara adat yang rutin digelar.
Desa Tenganan: Desa Bali Aga

- Lokasi: Karangasem
- Daya Tarik: Desa Tenganan adalah desa Bali Aga, suku Bali asli yang mempertahankan tradisi kuno unik, berbeda dengan masyarakat Bali modern.
- Aktivitas:
- Menyaksikan tenun geringsing, kain tradisional yang hanya ada di desa ini.
- Mengikuti upacara adat dan ritual yang masih dilakukan secara rutin.
- Belajar tentang sistem sosial dan hukum adat Bali Aga.
- Tips: Gunakan jasa pemandu lokal agar lebih memahami sejarah, filosofi, dan tradisi unik desa ini.
Tenganan memberikan pengalaman wisata kultur yang mendalam, cocok untuk wisatawan yang ingin mengetahui sisi autentik Bali yang jarang terlihat di kawasan wisata populer.
Desa Trunyan: Desa di Tepian Danau Batur

- Lokasi: Kintamani, Bangli
- Daya Tarik: Desa Trunyan terkenal karena tradisi pemakaman unik di bawah pohon Taru Menyan, yang aromanya khas dan menjadi simbol budaya desa.
- Aktivitas:
- Menikmati pemandangan Danau Batur dan Gunung Batur yang menakjubkan.
- Belajar tentang adat pemakaman dan tradisi leluhur yang unik.
- Menjelajahi desa dengan perahu karena akses utama ke Trunyan melalui danau.
- Tips: Hormati adat dan aturan lokal; selalu didampingi pemandu saat berkunjung.
Trunyan menawarkan pengalaman wisata budaya yang langka, sekaligus menikmati keindahan alam pegunungan Kintamani.
Desa Sidemen: Keindahan Sawah dan Pegunungan

- Lokasi: Karangasem
- Daya Tarik: Sidemen memiliki sawah terasering hijau yang luas dan pemandangan Gunung Agung. Desa ini masih asri dan jarang dikunjungi wisatawan, cocok untuk wisata yang tenang.
- Aktivitas:
- Trekking melalui sawah, perbukitan, dan jalur pedesaan.
- Belajar menenun kain tradisional khas Sidemen.
- Menikmati suasana pedesaan Bali yang alami dan jauh dari keramaian.
- Tips: Gunakan alas kaki nyaman, bawa air minum, dan nikmati setiap sudut desa secara santai.
Sidemen cocok untuk wisatawan yang ingin merasakan Bali yang natural, jauh dari keramaian turis.
Desa Mas: Desa Seni Ukir Kayu

- Lokasi: Gianyar
- Daya Tarik: Desa Mas adalah pusat kerajinan ukir kayu Bali. Banyak pengrajin membuka workshop bagi wisatawan yang ingin belajar.
- Aktivitas:
- Workshop membuat ukiran kayu dan lukisan tradisional.
- Membeli kerajinan tangan langsung dari pengrajin.
- Menikmati suasana artistik desa dan belajar sejarah kerajinan lokal.
Desa Mas mengajarkan nilai seni dan budaya Bali yang masih dilestarikan secara turun-temurun.
Desa Batubulan: Pusat Seni Tari dan Kerajinan

- Lokasi: Gianyar
- Daya Tarik: Batubulan terkenal dengan tari Barong dan kerajinan batu yang ikonik.
- Aktivitas:
- Menonton pertunjukan tari Barong dan Keris.
- Mengunjungi workshop ukiran batu dan patung.
- Fotografi dan belajar tentang cerita rakyat Bali yang diangkat dalam pertunjukan seni.
Batubulan memberikan pengalaman wisata budaya interaktif, cocok bagi keluarga dan wisatawan yang ingin belajar tentang kesenian Bali.
Mengunjungi desa tradisional Bali adalah cara terbaik untuk merasakan keaslian budaya, seni, dan kehidupan masyarakat Bali. Dari Ubud yang artistik, Penglipuran yang rapi, Tenganan yang kuno, hingga Sidemen yang alami, setiap desa menawarkan pengalaman berbeda yang tak terlupakan.
Rencanakan perjalanan Anda sekarang dengan layanan dari pakettourdibali.com untuk pengalaman wisata nyaman, aman, dan menyenangkan. Jelajahi budaya, seni, dan alam Bali secara autentik, dan rasakan momen tak terlupakan di desa-desa tradisional Pulau Dewata.